Gerobak Transfer Kereta Api Bahan Baja Penanganan Meja Panjang
keterangan
Karakteristik kereta transfer listrik rel terutama mencakup pengoperasian yang lancar, penggunaan yang aman, perawatan yang mudah, beban besar, tidak ada polusi, kebisingan rendah, tidak ada gangguan dari pemadaman listrik jangka pendek, model pendukung yang ditingkatkan secara profesional, kapasitas baterai yang besar, masa pakai yang lama, dan dapat dipasang di rel untuk pengoperasian. Karakteristik ini membuat kereta transfer listrik banyak digunakan di berbagai lingkungan industri, terutama di lokasi yang membutuhkan penanganan material berat, seperti pabrik baja yang menangani baja, pabrik mesin yang menangani suku cadang mesin besar, dll. Kereta transfer listrik kereta api dapat meningkatkan efisiensi produksi secara signifikan, mengurangi tenaga kerja biaya, dan memastikan keselamatan operasi.
Aplikasi
Skenario penerapan kereta transfer listrik kereta api meliputi manufaktur industri, pergudangan dan logistik, terminal pelabuhan, pertambangan dan metalurgi, dll. Di bidang manufaktur industri, kereta transfer listrik kereta api banyak digunakan. Mereka dapat menyelesaikan seluruh proses secara efisien dan akurat mulai dari transportasi bahan mentah hingga pengiriman produk jadi. Dalam industri seperti mesin berat, manufaktur mobil, dan peleburan baja, karena bobot material yang berat dan volume material yang besar, metode penanganan manual tradisional tidak hanya tidak efisien, tetapi juga menimbulkan bahaya keselamatan. Gerobak transfer listrik rel dapat dengan mudah mengatasi tantangan ini dan mencapai penanganan material yang cepat dan aman. Selain itu, dengan menghubungkan ke sistem kontrol otomatis pada jalur produksi, kereta transfer listrik dapat mewujudkan penanganan material yang otomatis dan cerdas, sehingga semakin meningkatkan efisiensi produksi.
Keuntungan
Kendaraan rel ini bekerja melalui drum kabel, dan prinsip kerjanya terutama mencakup aspek-aspek berikut: 1. Kontrol tegangan untuk memastikan belitan dan penggunaan kabel normal; 2. Metode belitan, yang dapat berupa belitan bebas atau belitan tetap; 3. Perputaran drum kabel dilakukan melalui perangkat penggerak seperti motor atau sistem hidrolik; 4. Kontrol lilitan, mengatur kecepatan lilitan kabel, tegangan dan arah lilitan. Singkatnya, drum kabel mencapai penggulungan kabel melalui sinergi berbagai aspek.
